DailyEmotion #1 : Kelahiran Emosi


Cinta, sebuah kata yang telah diucapkan oleh setiap orang, tapi belum mampu di resapi oleh setiap hati, landasan dasar dari setiap arah gerak manusia.

Cinta seringkali dilambangkan dengan hati berwarna merah muda, apa artinya? tentu saja mendatangkan hal yang manis (nikmat) entah itu, bahagia, senang, juga bangga

Lalu apakah perbedaan Cinta dan Kebahagiaan itu sendiri? Bukankan Cinta itu Emosi dan Kebahagiaan juga Emosi? Kondisi apa yang membedakannya? inilah yang akan kita bahas di DailyEmotion #1

Ingat bahwa saya menulis ini bukan untuk sebuah pemikiran tentang KEBENARAN / KESALAHAN, karena saya rasa Benar & Salah setiap orang tergantung Belief masing masing.

Kenapa harus membahas Emosi? Tentu karena tanpa Emosi, manusia hanyalah seperti robot, bagi saya Emosi adalah bukti dari kesempurnaan Ciptaan Tuhan, nah Sebelum membahas Cinta - Suka - Bahagia dan kebalikannya, saya ingin membahas apa motif dibalik kelahiran setiap emosi, saya menemukan ada 7 penyebab kelahiran emosi : (1)Tuhan (2)Manusia, Tumbuhan, Binatang; (3)Tempat; (4)Aktivitas; (5)Benda; (6)Waktu; (7)Informasi;

Ini adalah 7 dasar pembangkit emosi, yang nantinya bisa Anda jadikan juga sebagai lima dasar Story Telling, karena setiap story telling wajib didalamnya memiliki sebuah unsur bernama "Emosi". Mari kita bahas satu per satu.

1. TUHAN

Ya, topik bahasan ini selalu menimbulkan unsur emosi, coba hanya mendengar Nama-NYA saja apa yang Anda rasakan? "ALLAH". . . . . Damai bukan?

Perlu di ingat bahwa Allah memiliki 99 Nama, dan Nama tersebut selalu terkait dengan Emosi Kasih Sayang (Ar-Rahman & Ar-Rahim), hmm bahkan Nama Allah pun bisa membuat Emosi Anda menjadi Stabil, Mau bukti? 

Ketika ada petir menyambar, coba saja ucapkan "Subhanallah", Emosi yang berasal dari State Kaget yang seharusnya berubah menjadi Kemarahan malah berubah menjadi Kedamaian

Ketika ada musibah ucapkanlah "Innalillahi", Emosi sedih yang seharusnya keluar berubah menjadi kedamaian

Ketika mendapatkan nikmat besar ucapkanlah "Alhamdulillah", dan ketika menceritakan dan berbicara tentang nikmat ucapkanlah "MasyaAllah", tentu emosi kesenangan yang meluap luap akan berubah juga menjadi damai atau netral.

Baru membahas Nama Allah lho, belum membahas Cara Cara-NYA memperlakukan makhluknya, dan aturan aturannya, kalau mau lengkap Ya Baca Al-Qur'an nya dong, arab sama terjemahannya, jangan terjemahan doang, jangan arabnya doang, mana bisa masuk ke hati hehe, kira kira begitu yaa pembahasan #1 Tuhan ini.

Kenapa saya tidak mau menaruh Tuhan di belakang? saya lebih suka Allah jadi pembahasan pertama dari lahirnya Emosi, karena Allah juga yang mengizinkan saya hidup hingga menulis ini.

Oke Next!

2. Manusia, Tumbuhan, Binatang

Tentu setiap makhluk hidup memiliki persepsi terhadap orang lain di sekitarnya, juga makhluk hidup di sekitarnya, mau bukti?

Ya coba Anda pikirkan teman Anda yang telah akrab namun sering berhutang (uang) kepada Anda dan malas melunasi hutangnya, apa yang Anda rasakan? rasa sebal ketika bertemu dan segera ingin kabur dari dia bukan?

Coba Anda pikirkan ibu Anda, bagaimana dia merawat Anda sejak kecil, pengorbanan beliau untuk Anda, apa yang Anda rasakan? kasihan & ingin membalas budi bukan?

Coba Anda pikirkan bayi yg masih kecil, yang mulai belajar berjalan, anda merasa lucu dan ingin bermain main dengannya bukan?

Lalu bayangkan seekor kucing kecil sedang menghampiri Anda, bukankah Anda ingin segera menggendongnya dan memberinya makan? Atau Anda kabur darinya karena phobia / rasa takut berlebihan?

Sekarang bayangkan seekor ular king kobra datang menghampiri Anda, apakah Anda akan lari ketika ular tersebut datang? tentu saja Anda lari karena Anda takut digigit dan terkena racunnya, Atau sebaliknya Anda adalah seorang pecinta ular, Anda adalah kolektor ular, Anda justru menghampirinya dan mencoba memeliharanya bukan?

Hmm sama dengan tumbuhan, Anda akan merawat Tumbuhan yang menurut Anda bagus, Anda akan menanam tumbuhan yang bisa Anda panen, karena Anda merasa senang ketika memakan buahnya, begitu bukan?

Oke itu adalah pembahasan ke-2 #Manusia #Binatang #Tumbuhan, Anda memiliki persepsi emosi pada setiap makhluk hidup yang pernah berinteraksi dengan Anda

NEXT!

3. Tempat

Pembahasan tentang tempat tentu Anda harus membayangkan tempat tertentu, ayo coba!

Coba bayangkan Anda tengah malam berdiri sendirian di tengah tengah kuburan, apakah Anda merasa takut? 

hmm Coba kali ini bayangkan tempat ibadah, dan Anda sedang bersama keluarga di dalamnya, Apakah anda merasa damai, dan senang? 

lalu bayangkan sembuah selokan yang sangat kotor, bukankah Anda merasa jijik? 

dan bayangkan Rumah Anda, Kamar Anda yang begitu bersih dan rapi, bukankah Anda ingin bermalas malasan tidur disana?

Ingat kan? tanpa perasaan, manusia mungkin sama seperti robot, dan tidak mungkin robot diciptakan untuk membantu manusia hehe

Oke next!

4. Aktivitas

Aktivitas menimbulkan emosi, bukankah begitu? tentu saja mari praktekkan

Cobalah berolahraga selama 3 jam tanpa istirahat, apa yang Anda rasakan? tentu lemas, dan ketika lemas apa yang terjadi kepada Anda? malah jadi kurang bersemangat kan?

Cobalah bermain game? bukankah Anda jadi senang?

Cobalah Anda membaca Al-Qur'an, bukankah Anda jadi damai?

hmm bukankah setiap aktivitas melahirkan emosi? tentu saja, lalu emosi apa yang lahir ketika Anda tidur? hmm senang? damai? lega? atau tidak merasa apa apa? ya memang begitulah, mati rasa itu perlu, emosi juga perlu beristirahat bukan? hehe

Bahkan sang motivator kelas dunia "Anthony Robbins" pun mengatakan dalam audio book "Get The Edge" nya, seperti ini "Emotion is Created by Motion", yang artinya emosi tercipta dari gerakan, kalau Anda tidak bergerak alias tidur, tentu apakah Anda merasakan emosi? belum tentu, bisa jadi Anda sedang bermimpi hehe, tapi ketika anda tertidur pulas, tentu Anda tidak akan merasakan apa apa atau mati rasa.

5. Benda

Pernah mendengar istilah "Benda Kesayangan?" bukankah itu berarti benda yang dapat melahirkan emosi bahagia karena kondisi tertentu? berarti bukankah emosi juga bisa ditanamkan pada setiap benda? hmm tentu saja

Coba Anda memegang raket nyamuk (Raket Listrik) ketika banyak nyamuk, dan menggunakannya untuk membunuh nyamuk, apa yang Anda rasakan? rasa puas, senang, dan aman

Coba Anda memakan makanan tertentu, bukankan setiap makanan juga memiliki rasa? dan ada orang yang suka manis, ada orang yang suka masam? tentu saja, bahkan rasa makanan bisa menghasilkan rasa suka yang berlebihan dan mengakibatkan kecanduan.

Bicara tentang kecanduan, akan kita bahas di episode DailyEmotion berikutnya.

Anda memegang sebuah gadget bukan? bukankah Anda menyukai kegunaan gadget Anda?
Jadi setiap benda dapat melahirkan emosi, jadi jangan salah ketika ibu Anda selalu memperhatikan penampilan baju Anda kemudian marah marah (terutama kepada Anda para anak laki laki yang jarang ganti baju) hehe.

Lanjuut!

6. Watku

Sebuah dimensi dimana kita bisa hidup, bukankah Anda juga tau bahwa ada 3 jenis waktu, masa lalu, sekarang dan masa depan? bagaimana ketiganya menghasilkan emosi?

Coba bayangkan, apa yang Anda lakukan 1 jam yang lalu? atau 1 hari yang lalu? atau 1 bulan yang lalu? apakah ada penyesalan? apakah ada kesedihan? apakah ada kebahagiaan?

Waktu adalah elemen penting dari alur cerita, penghasil emosi luar biasa, pengingat / shortcut dari berbagai macam aktivitas

Oleh karena itu penting untuk membuat jadwal harian / Daily Activity untuk menghidupkan emosi Anda.

Coba bayangkan Anda sedang sekolah SMP duduk di kelas dan 1 jam lagi adalah pelajaran matematika yang gurunya killer luar biasa, apa yang Anda rasakan? mendadak sakit perut bukan? hehehe

Waktu dapat melahirkan emosi dan mengembangkannya lebih cepat daripada unsur lain, makanya ada istilah "The Power of Kepepet" dan "Timeline" hehe

Oke Next!

7. Data & Informasi

Yang terakhir adalah informasi, apakah informasi memiliki emosi? tentu saja apalagi informasi tersebut menyangkut "Detail Indera" / dalam istilah NLP disebut "Sub Modality". 

Coba bayangkan warna biru, apa yang Anda rasakan? bagaimana kalau warna merah? apa yang anda rasakan? kalau warna putih?

Coba bayangkan ruangan yang begitu "panas"? bukankah Anda menjadi kurang nyaman?

Atau anda memakan makanan yang masih "panas"? bukankah Anda ingin makananya agar sedikit lebih dingin? karena terasa sakit di lidah dan kurang enak rasanya?

Coba bayangkan anda sedang naik bis, dan bisnya begitu "ramai"? bukankah Anda tiba tiba merasa protectif terhadap diri Anda, karena takut ada copet disekitar Anda yang sedang mengincar Anda?

Data dan informasi tentu kita meresponnya menggunakan emosi yang lahir darinya, karena hati setiap manusia itu sensitif terhadap semua ciptaan-NYA, termasuk terhadap informasi yang kecil sekalipun.

Itu adalah 7 Dasar Kelahiran Emosi, Anda dapat menggunakannya, dan mengkombinasikannya sebagai bahan story telling yang baik, bahkan Anda dapat mengarang novel, membuat film, dan bercerita tentang diri Anda menggunakan 7 Dasar Emosi Tersebut, Oke, Salam Damai!