Permainan, entah offline maupun online, dapat membuat manusia meluangkan waktu untuknya, memang ada yang sampai lupa waktu, para orang tua saat ini kebingungan mengatur bagaimana anaknya berhenti main game dan belajar, mereka bingung kenapa anak anak mereka lebih tertarik kepada game daripada belajar pelajaran sekolah

Yuk kita selidiki, apa saja yang diberikan game, dibandingkan apa saja yang diberikan pelajaran sekolah, saya ingin membahasnya menggunakan pertanyaan sebagai berikut; (1) Pertanyaan Dasar | Apa penyebab anak anak main game? dan Bagaimana anak mengenal game? (2) Bagaimana anak anak mempelajari game? (3) Bagaimana game membuat anak anak lupa waktu? Kecanduan? Memilih main game ketimbang aktivitas lain? (4) Apa yang dapat kita pelajari dari cara pembuat game mempengaruhi orang lain? (5) Perlukah Anda mempelajari bagaimana mempengaruhi anak Anda seperti pembuat game?

Sebelumnya saya punya sebuah Quote Tentang Game



"To Win The Game, Just Remain in The Game" -Anonimous- 

Apa sih makna dari quote diatas? Sambil cari maknanya kita belajar dulu dari lima pertanyaan tadi, mari kita bahas satu per satu ~

(1) Pertanyaan Dasar | Apa penyebab anak anak main game? dan Bagaimana anak mengenal game?

Jawaban dari pertanyaan ini sangat luas, pernah dengar rumus AIDA? Attention (Perhatian), Interest (Tertarik), Desire (Butuh), Action (Beraksi)? itulah langkah langkah umum apa penyebab anak anak main game. Masih belum jelas? oke mari saya perjelas, formula AIDA adalah formula marketing, untuk mengenalkan sebuah produk kepada masyarakat.

Mari kita lihat bagaimana semua produk menggunakan AIDA, dari hal sesimpel, Gadget, bagaimana Anda memutuskan untuk membeli gadget? tentu Anda mengamati lingkungan Anda terlebih dahulu, atau melihat iklan, setelah itu Anda tertarik, karena semua orang sudah pakai gadget Anda kemudian jadi butuh, ketika Anda punya uang maka Anda beli deh sebuah gadget

Itu pun sama dengan produk produk keseharian kita, alat alat memasak, bumbu bumbu masak, peralatan mandi, pakaian, hingga segala sesuatu yang ada di dalam rumah Anda adalah hasil dari formula AIDA para marketing

Bagaimana mereka memperkenalkan produk mereka? tentu melewati iklan di TV? iklan di radio? bicara dari mulut ke mulut?? dari social media? dari ajakan langsung teman? juga dari keisengan belaka?

Sama halnya seperti Anda atau Anak Anda mulai bermain game, katakanlah Anda atau Anak Anda iseng bermain karena lagi punya waktu luang (Secara tidak langsung ini ATTENTION), ada game yang dia tidak suka, dan kemudian ada game yang mereka tertarik, mungkin secara grafis atau game play / alur game nya (secara tidak langsung ini INTEREST), ketika Anda tertarik, game pun memberikan berbagai macam hadiah di dalamnya, juga berbagai macam kebutuhan yang diperlukan untuk level level selanjutnya, seperti equipment, weapon dan uang, semakin anak Anda bermain dan menaikkan level, semakin dapat hadiah besar dan semakin besar pula lah kebutuhannya untuk bermain game sehingga ini menciptakan (DESIRE atau kebutuhan untuk bermain), lalu apa? Action? Action bukannya di awal mas? saya katakan YA dan TIDAK, saya katakan YA, bahwa ACTION untuk memainkan di awal menciptakan AIDA baru di level berikutnya, sehingga ACTION yang sebenarnya adalah mengikat Anak Anda agar terus terusan bermain di dalam game tersebut, dengan weapon dan equip yang semakin cantik, dan karakter di dalam game yang semakin hebat ~

Sakti bukan rumus tersebut? Lalu bagaimana sih membuat AIDA tersebut di prakekkan dalam Belajar? Agar belajar itu menarik? Yuk kita bahas di pertanyaan berikutnya, bagaimana anak mempelajari game?

(2) Bagaimana anak anak mempelajari game?

Masih terkait formula AIDA, mempelajari sebuah game masuk ke dalam kategori "ATTENTION", game memiliki aturan / rule, kemudian quest / misi, kemudian cara berjalan, teleport dan segala macamnya, untuk mempelajari hal tersebut, pihak game menggunakan tiga buah komunikasi, yaitu Visual (Secara Tampilan yang sangat menarik), Audio (Musik yang menyenangkan), dan Kinestetik (Interaksi keyboard dan mouse, seperti combo, atau gas kalau balapan), hebatnya anak anak mampu mempelajari game apapun hanya dalam waktu sangat singkat, katakanlah kurang dari 1 atau 2 jam.

Bukankah di dalam game banyak sekali bacaan? tapi bagaimana anak anda rela membaca aturan main game ketimbang buku pelajaran? bukankah sangat aneh? saya katakan ini wajar, karena buku pelajaran di sekolah itu TIDAK MENARIK, sifatnya teksbook, tanpa desain, tanpa audio dan tanpa interaksi, siswa hanya menulis menulis dan membaca, tentu hal tersebut akan sangat membosankan bila dibandingkan dengan keadaan bermain game

Lantas bagaimana mas? membuat pelajaran lebih menarik daripada game? 

tentu caranya sangat mudah, tarik perhatian Anak Anda dalam aturan belajar yang baik, lingkungan belajar yang baik, secara visual cat cat tembok ruangan banyak lukisan tentang pentingnya belajar dengan desain yang sangat menarik, seperti di cafe, musik musik klasik seperti di perpustakaan, dan buku buku digital yang lebih keren, atau juga game game pembelajaran yg unik, itu akan memancing ATTENTION mereka untuk lebih fokus kepada pelajaran

Yuk kita bahas lebih dalam bagaimana membuat anak anak lebih memilih belajar ketimbang bermain game, ketagihan belajar daripada main game

(3) Bagaimana game membuat anak anak lupa waktu? Kecanduan? Memilih main game ketimbang aktivitas lain? 

Berikan sistem kehidupan pada dirinya dimana semakin sulit levelnya, semakin besar hadiahnya dan semakin dia merasa hebat, serta semakin dia merasa butuh belajar dan butuh membaca. Berikan interaksi di dunia mereka bahwa dunia ini lebih baik daripada game, hadiah bisa berupa uang jajan, atau liburan bareng kalau misal juara 1, Tapi jangan pernah tinggalkan anak Anda, jadilah seperti GAME MASTER dalam kehidupan anak Anda, dan jangan pernah menghukum atas kebodohannya, karena itu bisa membuat anak Anda malas dan berhenti belajar, sama seperti di game, kalau anak Anda merasa pecundang di dalam game, dia akan berhenti memainkannya

Pengalaman saya dalam game online, kehadiran GAME MASTER sangat penting, karena dia membuat event event yang tidak terprediksi dan hadiah hadiah yang tidak terprediksi, akibatnya saya pun main game terus. Jadi PENTING untuk anda menjadi GAME MASTER dalam kehidupan Anak Anda. karena kebutuhan anak Anda tentang hadiah, pujian Anda, dan pelajaran pelajaran yang lebih keren dari sebelumnya itu adalah DESIRE yang akan menciptakan ACTION untuk terus menerus belajar

(4) Apa yang dapat kita pelajari dari cara pembuat game mempengaruhi anak Anda?

Tentu dengan mempelajari bagaimana anak anak bermain game dan kecanduan, kita juga bisa mempelajari bagaimana anak anak kecanduan belajar bukan?

Ada lagi bahwa anak anak Anda bisa bosan dengan game, bagaimana caranya? dengan membuat dia merasa pecundang dan kurang beruntung dalam game tersebut

Ada lagi bukan? mempelajari permainan game dan psikologi anak secara bersamaan dan menerapkannya pada pelajaran

Apa lagi manfaat yang Anda peroleh? silahkan tulis di kolom komentar yahhh?

Lalu kita bahas yang terakhir ~


(5) Perlukah Anda mempelajari bagaimana mempengaruhi anak Anda seperti pembuat game? dan bagaimana menjadi GAME MASTER dalam kehidupan Anak Anda?

Kita Kembali ke Quote di atas tadi, apa sih maksud dari "To Win The Game, Just Remain in The Game"? Oke maksudnya adalah, kalau seseorang ingin menang dalam sebuah permainan, jangan melarikan diri, dan tetaplah di dalam game tersebut. Maknanya apa? ini adalah permainan kehidupan, bila Anda ingin menang (membuat belajar bagi anak lebih menarik dari bermain game) maka pelajarilah bagaimana game tersebut bekerja, masuk akal bukan? Lalu perlukah sekarang Anda mempelajari bagaimana mempengaruhi anak seperti Game Master? maukah Anda?

Kalau Anda telah melihat beberapa bahasan diatas, tentu Anda akan menjawab sangat perlu, karena tidak ada orang tua yang ingin anaknya berbuat kesalahan, dan menyukai hal hal yg kurang penting, tentu semua orang tua berharap anaknya menjadi yang diharapkan, tapi bagaimana caranya? apa saja mindset atau pola pikir yang dibutuhkan? bagaimana pola interaksinya? teknik teknik apa saja yang bisa digunakan?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami dari Street NLP bekerjasama dengan Cahaya Motiva Indonesia, menghadirkan Online Seminar FREE melalui Whatsapp untuk Parenting, yaitu INSPIRING PARENTING ONLINE SEMINAR VIA WHATSAPP yang akan kami hadirkan SETIAP RABU, mulai dari 14 Desember 2015, dan yang paling penting Gratis.

Kami ingin memperbaiki generasi anak anak muda melalui pola Asuh orang tua dan bagaimana mereka seharusnya berperilaku sebagai orang tua yang baik, karena sekarang tidak jarang anak yang membenci orang tua, dan orang tua yang memiliki anak tetapi anaknya tidak patuh sehingga merasa tidak punya anak meskipun ada.

Sekali lagi SEMINAR ONLINE ini GRATIS bagi Anda para orang tua yang ingin pola hubungan dengan anak anaknya membaik. lalu bagaimana mas cara daftarnya? Mudah sekali tinggal klik link dibawah ini, buruan SEAT TERBATAS!


daftar sekarang
Like artikel ini untuk mendaftar