Let's talk about Antrian

Tentu setiap orang pernah mengalami antri bukan? karena terlalu banyak yang harus dilayani, dan jumlah pelayannya terbatas, Anda terpaksa harus "MENUNGGU", menunggu giliran Anda untuk pelayanan

Dimana Anda menunggu? di bank? di kasir toko? di temat penjual bakso dan nasi goreng? di kampus, antri bimbingan? Antri wudhu? di terminal / stasiun / bandara? di perlintasan kereta api? di wahana taman bermain? bahkan untuk masuk kelas ketika Sekolah pun juga antri . . .

Segalanya seperti mengantri dan Anda harus menunggu untuk bergantian bukan?



Yes, for a public activity we have to waiting, menunggu, apa yang Anda rasakan ketika menunggu di urutan pertama? senang? histeris? seperti "Yeah I'm the king"? atau "I'm a winner!"? Puas bukan? hmm tentu saja menjadi lebih cepat dari orang lain tentu ada kebahagiaan / kepuasan tersendiri
Lalu apa yang anda rasakan ketika menunggu di urutan terakhir? apakah bosan? mengantuk? takut? marah? pengen cepet cepet? ya, saya juga mengalami emosi tersebut, tapi tenang saya punya solusi mengatasi hal tersebut

Kalau dalam hidup banyak yang bilang "Be your self!" tapi kalau dalam antrian saya malah "Be other people around you!", kalau ada yang berfikir tentang Empati, Anda tepat sekali

Menjadi orang lain di sekitarmu, dunia ini bukan hanya diri Anda, tapi juga ada banyak sekali orang lain, if they happy, you'll happy too right?

Rasakan saja apa yang dirasakan orang sekitar Anda, bila Anda di posisi paling akhir di bank misalnya, antrian tetap antrian, jadilah orang terdidik, tapi rasakan apa yang dirasakan orang pertama? puas bukan? mungkin dia sedang membayar SPP untuk anaknya, mungkin dia sedang transfer kepada temen yang sakit, hmm lalu Anda bisa menunggu mereka menyeleseikan perbuatan baik mereka, bukankah itu juga merupakan hal baik karena tidak menganggu mereka?

Ada awal, ada akhir, lalu bagaimana bila Anda adalah pintunya / pelayannya? (sudut pandang lain dari antrian)

Tentu Anda akan merasa berbeda bukan? Anda mungkin merasa lelah melihat pelayannya / kasirnya / petugasnya, tapi mereka masih bisa senyum luar biasa bukan? Anda juga mungkin merasa bahagia kalau tau urusan setiap orang dan membantu mereka dengan yang Anda lakukan

Bila Anda sedang di antrian terakhir dan kemudian menggunakan indera Anda untuk memposisikan diri Anda seperti orang lain, bukankah rasa bosan menunggu itu hilang? amarah & ngantuk itu hilang? berubah menjadi emosi yang Anda dapatkan tentang orang yang Anda amati

"Just be yourself but don't forget to be everyone around you"
Belajar Empati untuk bahagia, karena Emosi itu Menular, Ambil emosi yang baik di sekitar Anda ~

Mengantri butuh kecerdasan bukan? oleh karena itu orang yang pintar matematika belum tentu pintar mengatri, karena kecerdasam matematika adalah logika, dan kecerdasan mengantri adalah emosional.

Cheers.